
Mencari pacar dua sekaligus memang tidak gampang. Jika bukan ahlinya, tidaklah sanggup orang melakoni. Tapi bagi mereka yang memang termasuk dewan pakar, jangankan hanya dua, tiga empat dipacari bareng juga bisa. Baginya, hal seperti itu sangatlah kecil. Tanpa uang pun, bila sedang milik juga dapat menggoyang.
Sarmidi agaknya termasuk lelaki pakar dalam bidang petualangan asmara. Meski status dirinya pengangguran, itu bukan masalah. Buktinya dia sekarang bisa menggaet gadis dari Mandau, Bengkalis. Nani dalam usia 20 tahun dewasa ini, bodi dan penampilannya memang sangat menjanjikan. Dan Sarmidi, berkat keahliannya berdiplomasi, terlah berhasil membuat Nani ini bertekuk lutut dan berbuka paha untuknya.
Ya, Sarmidi memang telah berhasil memetik keperawanan Nani. Di kala rumah gadis itu sepi, dia berani berbuat hil-hil mustahal. Entah berapa kali dilakukan, tak pernah dicatat, soalnya Sarmidi setiap main ke rumah doinya memang tak pernah bawa kalkulator ataupun buku notes.
Rupanya Sarmidi memang tipe lelaki pembosan. Setelah berhasil memetik kegadisan Nina, dia mulai bosan. Eh, ternyata dia kemudian punya sasaran tembak yang baru. Bukan orang jauh juga, karena perempuan itu ternyata ibu Nina sendiri. Soalnya, dalam usia 40 tahun sudah menjanda, rupanya dia juga sangat kesepian dan perlu hiburan malam.
Dengan cepat Sarmidi memanfaatkan peluang itu. Rupanya Rahmini sebagai ibu kandung Nina sudah tak tahan juga. Meski lelaki itu adalah calon menantunya bila jadi, ajakan mesum itu dilayani juga. Rupanya sebagai janda, sudah lama hidup dalam sepi seperti lagunya Kus Plus tahun 1970-an. Jadi begitu Sarmidi menawarkan sesuatu yang menjanjikan. ”Ini hanya rahasia kita berdua, ya mak.” pesan Sarmidi asal usai berbuat.
Dalam pada itu, aksi mesum bersama Nina membawa hasil. Maksudnya, gadis itu telah hamil 3 bulan. Sebagaimana layaknya korban kecelakaan ranjang, pihak wanita menuntut tanggungjawab Sarmidi untuk menikahi segera. Tapi ternyata calon mantunya Rahmini ini ingkar janji bahkan kabur-kaburan. Keluarga Nani tak tinggal dia, lelaki petualang itu dilaporkan ke Polres Bengkalis dan Sarmidi pun ditangkap.
Dalam pemeriksaan dia mengakui segala perbuatannya. Yang tak dinyana dan tak diduga, polisi berhasil mengorek pengakuan Sarmidi bahwa dia juga sudah berulangkali menggauli calon ibu mertuanya. Tentu saja hal ini membuat Nani terkejut dua kali. Pertama terkejut karena hamil nganggur, yang kedua karena baru tahu bahwa Sarmidi juga berani kurang ajar memacari ibunya sekaligus.